yo
Ra masalah

Sabtu (21/4) SD 2 CEPOKOJAJAR memperingati hari kartini, diawali dengan upacara bendera yang diikuti oleh seluruh anggota keluarga besar SD 2 Cepokojajar

semua guru mengenakan pakaian adat jawa, bapak guru menggunakan sorjan lengkap, sedangkan ibu-ibu guru menggunakan kebaya, namun tidak menggunakan sanggul, karena semua menggunakan jilbab untuk menutupi aurat

bertindak sebagai pemimpin upacara yaitu Bapak Kepala Sekolah Bapak Sutrisna, S.Pd. MM. sedangkan yang bertindak sebagai pembina upacara yaitu Ibu Sisti Handayani, S.Pd.

meski cuaca panas semua mengikuti upacara dengan tertib

setelah upacara selesai, untuk tetap memeriahkan suasana maka diadakan lomba fashion show yang bertajuk "Lomba Mlaku Apik" yang diikuti sekitar 270 siswa, mereka berjalan dengan berbagai ekspresi dari yang paling percaya diri hingga yang malu-malu

dalam perlombaan tersebut diambil 3 juara pada setiap tingkat kelas

VIVA CEPOKOJAJAR!!!!!!!!!!

filososofi RA Masalah

istilah RA MASALAH di ilhami dari jargon yang sering dilontarkan oleh bu sisti handayani, jika beliau yang mengucapkan rasanya unik dan menarik dengan gaya yang eksentrik pula.
setiap kali jargon tersebut terucap rasanya semua tergelitik untuk tertawa, yo minimal tersenyumlah
jika dipahami lebih dalam RA MASALAH dapat diartikan, tidak ada masalah yang tidak dapat diatasi
semuanya mudah, semuanya bisa, oleh karena itu mari kita selalu berusaha sekuat tenaga, agar semua masalah selesai dan akhirnya RA MASALAH....

VISI DAN MISI SD 2 CEPOKOJAJAR

VISI

“RELIGIUS, DISIPLIN, MANDIRI, CINTA TANAH AIR, GEMAR MEMBACA, DAN PEDULI LINGKUNGAN”

MISI

A.Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran agama yang dianut, toleransi, dan hidup rukun agar terwujud sekolah yang kondusif.

B. Menumbuhkan tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan yang berlaku.

C. Menumbuhkan daya saing, percaya diri, sikap kritis terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni agar mampu berkreasi menuju sekolah berkualitas dan mandiri.

D.Menumbuhkan sikap, cara berfikir, kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa lingkungan fisik, ekonomi, social, dan budaya bangsa.

E. Membiasakan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.
F.  Memupuk sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah jadi.